JUARA DUNIA TINJU KELAS BERAT, VALUEV, DIKALAHKAN OLEH HAYE
–
David Haye menghajar kepala Nikolai Valuev dengan pukulan tangan kanannya.
–
Nuremberg, Sabtu – David Haye, petinju asal London, Inggris, keluar sebagai juara dunia kelas berat versi WBA setelah menang angka atas Nikolai ”Raksasa Rusia” Valuev pada hari Sabtu lalu (7/011/209).
–
Dari 3 juri yang bertugas dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia versi WBA yang berlangsung 12 ronde di Nuremberg, Jerman, itu, 2 di antaranya memberi nilai 116-112 untuk kemenangan Haye yang memiliki tinggi 1,90 meter. Sementara seorang juri lainnya memberikan angka imbang 114-114 untuk pertarungan yang dijuluki laga ”David melawan Goliath” tersebut.
–
”Tentu hasil ini sungguh sangat berarti besar bagi saya. Apalagi sejak kecil saya kerap berkhayal bisa menjadi juara dunia kelas berat,” tutur Haye, setelah dinyatakan menang angka atas Valuev yang memiliki tinggi badan 2,24 meter.
–
”Sungguh menakjubkan sebab impian tersebut menjadi kenyataan. Apalagi dia sama sekali tidak mampu memukul saya. Justru saya yang dapat memukul kepalanya berulang kali pada ronde-ronde awal,” tutur Haye, yang pada 13 Oktober 2009 lalu genap berusia 29 tahun.
–
Haye menambahkan, ”Saya yakin jari-jari tangan saya ada yang memar karena kepalanya sangat keras. Sebab, saya merasa seperti memukul dinding batu.”
–
Namun, lanjut Haye, ”Dengan bisa menguasai ronde-ronde awal, saya mampu memperlakukan dirinya seperti petinju amatir.”
–
Dengan kemenangan itu, Haye yang juga merupakan mantan pemegang gelar juara dunia kelas penjelajah versi WBA, WBC dan WBO membuat rekor kemenangannya bertambah menjadi 23 dengan sekali kalah.
–
Kecepatan
–
Bagi Nikolai Valuev – petinju tertinggi dan terberat sepanjang sejarah dunia juara dunia tinju kelas berat – kekalahannya menghadapi Haye merupakan kekalahan ke 2 yang sangat menyedihkan.
–
Pada saat menghadapi David Haye, Valuev mendapat lawan yang memiliki kecepatan luar biasa. Jauh berbeda saat Valuev kalah dari Ruslan Chagaev tahun 2005.
–
”Kecepatan dari lawan saya sungguh di luar dugaan. Akibatnya, saya tidak bisa melakukan serangan secara efektif dengan tangan kanan saya,” kata Valuev.
–
Enam puluh detik sebelum ronde ke-12 berakhir, Haye masih melepaskan pukulan hook kerasnya ke kepala Valuev yang membuat ”raksasa Rusia” itu terjatuh untuk pertama kalinya.
–
”Semua keputusan tadi sangat bergantung pada kejadian di ronde terakhir tadi,” tutur Valuev yang memiliki rekor 53 kali bertarung dengan 2 kali kalah. (Sumber: Kompas.com).
–
–
Nikolai Valuev, petinju asal Rusia yang dijuluki sebagai “Goliath” (kiri) dan David Haye, petinju asal Inggris yang dijuluki sebagai “David” (kanan), menjelang pertandingan kejuaraan dunia kelas berat versi WBA.
–
–
Acara timbang berat
–
–
–
–
David Haye, merayakan kemenangannya atas juara dunia kelas berat versi WBA, Nikolai Valuev, dalam pertandingan 12 ronde di Nuremberg, Jerman, Sabtu (7/11/2009).
November 10, 2009 at 15:09
Kelebihan Haye adalah Hit and Run,tapi kebanyakan Run nya sehingga pertandingan kurang menarik.
Jika pertandingan berlangsung jual beli pukulan sejak Ronde I,kemungkinan besar hanya sampai Ronde III sudah berakhir dengan hasil KO !!!
Itulah tinju..seni!!
November 30, 2011 at 09:51
di dalam tinju tdk ad seni warna mlainkan kerja kras tanpa lelah
km bs brkata tetapi tdk menjalani
jd kau menjalani nya tentu kau bru akn sadar
dan sbaik nya sjk skarang blajar lah untuk brkata yang masuk akal
November 10, 2009 at 19:50
Gada yang gede gakda yang kecilllll………. tapitenaga yang di unggulkan karna masi mudaaaaaaaa……………………….. juara welah heheheheheeh………..
November 30, 2011 at 09:53
bkn mslh muda
km skarang lbh muda dr haye
ap km bs kalahn haye
Februari 11, 2010 at 12:22
Wah dasar valuev menang badan doang!
November 30, 2010 at 07:32
mau liat
Januari 23, 2011 at 15:02
Menurut saya value tidak bisa memanfaatkan kelebihan badannya sehingga ia kalah atau lawannya haye lebih cerdik dan pakai otak ketika bertanding tidak sekedar memukul
November 30, 2011 at 09:55
kt se pemikiran
Mei 17, 2011 at 15:22
Haye orangnya sombong and provokatif, lihat saja nanti tanggal 2 juli> mukanya bakal dicabik cabik sama wladimir klitschko
November 30, 2011 at 09:55
haye lbih d unggul kan dengan materi dan skil yang ia miliki
sbaik nya ati kalo bicara
Februari 21, 2012 at 15:28
menarik sekali yang komentar negatif bego aaj
Desember 30, 2012 at 12:03
ternyata menang di timbang badan tidak menjamin menang di atas ring, skill dan stamina lbh menentukan.